Budaya yang dahulu tak ternilai harganya, kini justru menjadi
budaya yang tak bernilai di mata masyarakat. Sikap yang tak menghargai
itu memberikan dampak yang cukup buruk bagi perkembangan budaya
tradisional di negara kita. Mengapa? Karena salah satu cara untuk
melestarikan budaya trsdisional adalah sikap dan perilaku dari
masyarakatnya sendiri. Jika dalam diri setiap masyarakat terdapat jiwa
nasionalis yang dominan, melestarikan budaya tradisional merupakan suatu
kebanggaan, tapi generasi muda sekarang ini justru beranggapan yang
sebaliknya, sehingga mereka menggagap melestarikan budaya itu suatu
paksaan. Jadi kelestarian buadaya tradisional itu juga sangat bergantung
pada jiwa nasionais generasi mudanya.
Sebagai para generasi muda penerus bangsa, jiwa dan
sikap nasionalis sangatlah diperlukan. Bukan hanya untuk kepentingan
politik saja kita dituntut untuk berjiwa nasionalis, tetapi dalam
mempertahankan dan melestarikan budayapun juga demikian. Kita butuh
untuk menyadari bahwa untuk mempertahankan budaya peninggalan sejarah
itu tidak mudah. Butuh pengorbanan yang besar pula. Oleh karenanya tak
cukup apabila hanya ada satu generasi muda yang mau untuk tapi yang lain
masa bodoh. Dalam melakukannya dibutuhkan kebersamaan untuk saling
mendukung dan mengisi satu sama lain. Dalam kata lain dalam menjaga
kelestarian budaya juga diperlukan kekompakan untuk saling mengisi dan
mendukung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar